Luhut Ngaku Enggan Lihat Orang Toxic Masuk Pemerintahan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memamerkan potensi sumber energi alam (SDA) Indonesia yang betul-betul besar. Menurutnya, potensi tersebut semestinya dikelola oleh orang-orang yang pas.
Oleh sebab itu, Luhut mengaku tak mau memandang https://subangjawara.com/pemerintahan-lombok-diakui-sangat-berpotensi/ orang toxic masuk ke dalam pemerintahan. Dia tersebut dikhawatirkan berdampak pada kredibilitas pemerintah yang menurutnya sudah terjaga baik.

“Kita punya banyak talenta untuk mengelola ini. Kita tak mau memandang orang-orang toxic masuk ke pemerintahan sebab bakal berbahaya bagi kredibilitas kita kini,” katanya dalam acara Supply Chain & National Capacity Summit 2024 di Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Luhut mengucapkan pesan ini juga disampaikan ke Presiden terpilih Prabowo Subianto. Dikala menegaskan pemerintah cuma memilih sosok-sosok yang sependapat untuk membawa Indonesia lebih maju.

“Sebagian ini pemerintah punya kredibilitas yang betul-betul baik. Jadi saya beri tahu orang-orang, juga beri brief ke presiden yang akan datang, ‘Ini kayaknya orang ini berbahaya, kita cuma mau bergerak bersama orang-orang yang bisa menolong untuk bergerak lebih maju’,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pada kans itu Luhut menyebut Indonesia punya potensi energi terbarukan hingga 347 gigawatt dari geothermal hingga PLTA. Luhut juga mengaku dibisiki Menteri ESDM Arifin Tasrif soal penemuan kreatif sumber gas di Sulawesi Selatan.

“Pak Arifin bisikin saya, katanya kita berhasil menemukan potensi gas di Sulawesi Selatan, ini bisa hingga 20-an TCF bahkan lebih besar. Kita punya Masela, kita punya Andaman, dan masih banyak lagi,” bebernya.

Luhut juga menekankan pentingnya digitalisasi di sektor mineral dan batu bara demi efisiensi dan optimalisasi pendapatan negara. Sistem waktu lalu pemerintah meluncurkan Kabar Institusi Mineral dan Batubara Kementerian dan Sekiranya (SIMBARA) untuk komoditi nikel dan timah.

“Jadi kau semestinya bayar royalti, semestinya bayar pajak. nggak bayar ya nggak bisa lisensi untuk mengekspor produkmu. Sesuatu variasi ini nggak pernah terjadi sebelumnya dan kita terus lakukan peningkatan,” pungkasnya.